Mengarah.com, Palangka Raya – Si jago merah Kembali melahap Gedung instansi lembaga pendidikan di palangka raya setelah terjadi kebakaran di SMAN 5 Palangka Raya pada 12 hari lalu. Peristiwa yang melanda Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) di Universitas Palangka Raya terjadi pada Rabu, 22 Maret 2023 terjadi saat dini hari.
Kabar ini pun menjadi heboh di kalangan masyarakat terlebih di kalangan mahasiswa karena hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Api yang semakin besar melahap satu bangunan LPPM UPR, adapun 4 ruangan di Gedung pusat studi Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) menjadi hangus dan tidak ada korban jiwa yang menjadi korban dari si jago merah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun penyebab kebakaran sementara diduga akibat arus pendek listrik. Akibat kebakaran tersebut tidak terdapat korban baik luka ringanan ataupun berat.
Sementara itu, petugas pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya bersama Relawan Emergency langsung berupaya memadamkan api yang menghanguskan Gedung Pusat Studi Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Palangka Raya ini.
Dalam insiden tersebut telah dikerahkan sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran sehingga kobaran api dapat dikuasai setelah 30 menit kemudian.
Dilansir dari Banjarmasin.apahabar.com, salah satu petugas relawan pemadam kebakaran Jean Steve mengatakan, saat upaya pemadaman pihaknya sempat terkendala karena masih ada arus listrik yang belum dimatikan, sehingga terpaksa harus menunggu beberapa saat.
“Tadi kami sempat terhambat sekitar 10 menit saat melakukan pemadaman karena ada arus listrik yang belum dimatikan, setelah arus listrik dimatikan oleh petugas PLN, pemadaman kemudian bisa dilanjutkan kembali,” terangnya.
Guna memastikan penyebab dari musibah kebakaran tersebut, pihak Kepolisian Polres Palangka Raya masih melakukan upaya penyelidikan dan meminta sejumlah keterangan dari saksi, akibat peristiwa tersebut belum diketahui jumlah kerugian yang ditaksir.