Mengarah.com, Jakarta-Perang telah dimulai. Ukraina terbangun di bawah bom. Sekali lagi, kita menyaksikan perang di Eropa.
Di ibukota Kiev terdengar sirene, warga melarikan diri. Sedikitnya 7 tewas dan 9 luka-luka dalam pengeboman tersebut. Kremlin mengklaim menargetkan “aset militer dan pangkalan udara Ukraina” dengan senjata presisi tinggi. Pasukan Rusia juga masuk dari Belarus dan Krimea. Presiden Zelensky meminta warga untuk “tinggal di rumah dan tetap tenang”.
Konflik dapat meningkat dan menjadi Perang Dunia III.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dimitro Kuleba, telah mengkonfirmasi bahwa Rusia telah meluncurkan operasi militer untuk menyerang Ukraina “dalam skala besar” dan ledakan pertama di negara itu telah dikonfirmasi. Penasihat Kementerian Dalam Negeri, Anton Gerashchenko, telah melangkah lebih jauh dan telah meyakinkan bahwa ada risiko “Perang Dunia Ketiga” setelah serangan Rusia.
Presiden Ukraina Volodimir Zelensky telah memerintahkan Angkatan Bersenjata negara itu untuk menimbulkan ‘kerugian maksimum’ yang mungkin terjadi pada jajaran penjajah. Dan pasukan Rusia sudah mulai melakukan operasi militer di tanah Ukraina.
Sejauh ini, 40 tentara dan 10 warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan di Ukraina.