Mengarah.com, Palangkaraya – Dpl sangat antusias dan bangga dengan program kerja mahasiswa kknK yang bisa mengangkat produk lokal desa, dan mengolahnya menjadi bernilai ekonomi yang lebih tinggi, diharapkan bisa dikelola dengan manajemen yang lebih baik serta dapat dipasarkan ke luar desa seperti di kota Kuala Kapuas, di wilayah Kalimantan Tengah bahkan bisa memdunia dengan kegiatan ekspor, sehingga bisa bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa Anjir Palambang, dan masyarakat sekitar desa lainnya secara berkelanjutan.
Kegiatan / Program Yang Dilaksanakan :
Dalam rangka merealisasikan program kerja penguatan ekonomi masyarakat pasca covid-19, kelompok KKN kebangsaan desa Anjir Palambang mengadakan kegiatan demo pengolahan buah kuini dan daun kelakai untuk dijadikan sebagai ide produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Buah kuini dan daun kelakai nantinya akan diolah menjadi bahan utama dalam pembuatan produk selai kuini dan keripik kelakai.
Pemilihan kedua bahan ini bukan tanpa sebab, melainkan didasari oleh potensi sumber daya alam di desa Anjir Palambang. Produksi buah kuini yang melimpah di desa Anjir Palambang biasanya hanya dijual perbuah oleh masyarakat sehingga harganya relatif lebih murah daripada harga jual di pasaran. Begitu pun dengan tumbuhan kelakai yang tumbuh subur di tanah desa Anjir Palambang. Masyarakat setempat kebanyakan mengonsumsi daun kelakai sekadar untuk menjadi sayur.
Sejatinya, buah kuini dan kelakai dapat dijadikan sebagai peluang usaha dengan harga jual produk yang lebih tinggi jika di olah lagi menjadi suatu produk yang baru. Potensi inilah yang dilihat oleh peserta KKN kebangsaan Desa Anjir Palambang untuk meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk berbasis sumber daya lokal. Hal ini diharapkan nantinya dapat membantu meningkatkan keadaan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19.
Sebagai bahan utama dalam pembuatan produk selai kuini dan keripik kelakai, keduanya membutuhkan modal yang sangat minim dan bisa dikatakan menguntungkan. Sebab buah kuini mudah sekali ditemukan di permukiman dan produksi nya lumayan besar, pun dengan tumbuhan kelakai yang tumbuh dengan liar tanpa perlu perawatan khusus. Selain memanfaatkan sumber daya lokal, produk ini juga merupakan sebuah inovasi. Selai kuini bisa digunakan untuk menggantikan selai nanas sebagai isian kue nastar, ataupun sebagai olesan pada roti sebagai pengganti selai cokelat atau srikaya. Hal ini yang akan meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk dari buah kuini tersebut.
Ide untuk produk UMKM ini pun disambut dengan baik dan antusias oleh ibu-ibu PKK. Untuk mewujudkan harapan tersebut, peserta KKN melaksanakan demo pembuatan produksi selai kuini dan keripik kelakai. Demo (tutorial) pembuatan produksi selai dilaksanakan pada hari Kamis, 08 Agustus 2022 di kediaman Ibu Hj. Rusidah yang juga merupakan posko KKN Kebangsaan Desa Anjir Palambang.
