Mengarah.com, Jakarta – Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.
Dunia mungkin akan lebih terasa menyenangkan jika orang-orang di seluruh dunia ini menggunakan satu bahasa saja. Setiap orang pasti akan saling mengerti satu sama lain jika bahasa yang digunakan itu sama.
Mungkin ketika kita membeli makanan di restoran,membeli pakaian di toko,meminta bantuan seseorang,atau apa saja yang akan kita ungkapkan ke orang lain. Jika bahasa semua orang sama, menjalani hidup pasti akan terasa lebih mudah.
Tetapi di lihat dari sejarah nya memang manusia dari awal jaman pra sejarah sampai jaman modern terus berevolusi, terutama dari segi bahasa. Seiring berjalannya waktu manusia selalu berkreasi,mencari,dan menciptakan hal yang baru.
Jadi di setiap daerah di dunia inipun punya bahasa nya masing-masing. Akibatnya ketika kita berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya pasti harus menyesuaikan bahasa di daerah yang kita tempati, dan untuk sebagian orang bahasa yang berbeda memang hal yang merepotkan.
Khusus di negara Indonesia, negara kepulauan yang mempunyai berbagai macam adat,budaya,suku/etnis yang berbeda di setiap daerah dan dari setiap suku/etnis tersebut ada beberapa macam bahasa juga logat yang dipergunakan sehari-hari, total nya ada 718 bahasa daerah yang ada di negara Indonesia ini. Dan untuk menghubungkan seluruh daerah di negara Indonesia tercipta lah Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi untuk seluruh warganya.
Lalu bagaimana bahasa Indonesia untuk bahasa level internasional? apakah bisa bahasa Indonesia juga menjadi menghubungkan seluruh masyarakat di dunia? apakah bahasa Indonesia bisa bersaing dengan bahasa Inggris yang telah di gunakan oleh masyarakat dunia?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk bagaimana caranya agar bahasa Indonesia bisa di terima oleh semua orang di dunia. Menurut opini penulis mungkin ada 3 skenario agar bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional.
- Skenario Ke-Satu
Indonesia bekerja sama dengan negara lain dan melakukan hubungan baik dengan semua negara di dunia seperti bilateral dan multilateral. Jadi dengan melakukan itu bisa menggunakan bahasa Indonesia untuk bertukar budaya bahasa dengan negara lain, sehingga negara lain pun juga mempelajari bahasa kita. Dari situ langkah awal bahasa Indonesia bisa berpotensi menjadi bahasa internasional.
- Skenario Ke-Dua
Indonesia mempromosikan diri lewat studi bahasa di perguruan tinggi internasional, dengan era globalisasi ini kita dapat dengan mudah mempelajari budaya asing, sebut saja di perguruan tinggi Indonesia ada program studi yang mempelajari bahasa asing misalnya seperti sastra Inggris,sastra Arab, sastra Jepang, dan lain sebagainya. Di negara lain juga dari informasi yang terbaru, di perguruan tinggi jepang, ada program studi sastra Indonesia. Sehingga dengan seperti itu, kita bisa melangkah majau mendeklarasikan diri bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional.
- Skenario Ke-Tiga
Indonesia harus menguasai negara lain dengan cara berperang seperti Britania Raya, Spanyol ,atau Portugal yang di masa lampau selalu menguasai negara lain. Mereka yang telah kalah berperang mau tidak mau harus mengikuti budaya negara yang menang. Indonesia bisa meniru seperti itu jika mau, tetapi menurut penulis hal ini mustahil dikarenakan banyak nya faktor yang membuat Indonesia itu belum siap untuk menguasai negara lain.
Itulah opini dari saya tentang peluang Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional di masa depan, mungkin ini adalah realita nya tetapi kita masih optimis bisa unggul dalam hal lain di dunia Internasional.
