banner 120x600
banner 120x600

Metode Baru Sebagai Langkah Untuk Penemuan Obat Kanker

  • Share

Mengarah.com, Palangka Raya – Hai penyakit Sengeri covid-19 ngebunuh jutaan orang, hal ini bisa kita temuin vaksinnya dalam setahun dan sejak dulu emang udah banyak banget juga penyakit, dari yang biasa sampai yang paling bahaya yang selalu kita temuin obatnya.

Tapi kalau gitu bagaimana dengan kanker kenapa sampai sekarang belum ada obatnya?

Jawaban pendeknya karena kanker itu adalah penyakit yang sangat amat rumit mungkin bisa dibayangin ini tuh ibarat kita harus menyusun puzzle raksasa pakai kacamata super gelap dan tiap dipegang puzzelnya nyetrum.

Meskipun kanker udah kita temuin sejak zaman mesir kuno ribuan tahun lalu hari ini dia masih jadi misteri. Simpelnya alasannya itu karena kanker mirip ninja, iya pertama mereka itu jago nipu dan sembunyi dari sistem penjaga kesehatan tubuh kita Kedua mereka juga ahlinya menggandakan diri dan mutasi dan kanker yang udah hancur ternyata bisa aja muncul lagi nah itu sungguh mengerikan.

Tapi emangnya gimana sih pada awalnya kanker bisa muncul?

Untuk menjawab ini ayu zoom-in banget buat ngeliat jauh kedalam tubuh terbiasanya kanker muncul dari sel yang rusak akibat mutasi DNA, normalnya sel rusak itu punya program bunuh diri otomatis biar enggak malah merusak sel lain.

Tapi di sel kanker program ini jadi error dan bikin mereka nggak bisa mati dan justru bikin sel yang rusak tambah banyak, sayangnya mutasi DNA itu terjadinya acak dan ya kita semua ada resiko kena kanker dan risikonya bisa makin besar kalau hidup kita juga acak-acakan Jadi gimana kita bisa selamat kalau kena kanker.

Kerennya pengobatan kanker udah melaju pesat buat beberapa puluh tahun terakhir telah dibasmi pakai obat-obatan kimia pakai sinar radiasi atau bedah dan diangkat. Meski tentu aja ara resiko efek samping dan enggak semua pasti yang bisa diselamatin tapi mungkin aja semua ini akan segera berubah. Karena Para ilmuwan nemuin satu metode yang punya potensi besar untuk nyembuhin kanker di masa depan.

Baca Juga :   Leonid Rogozov, Seorang Dokter yang Mengoperasi Dirinya Sendiri

Apa itu?, harapan itu ada di metode yang mungkin kalian sering denger tahun terakhir yaitu vaksin Messenger RNA.

Setelah diuji coba dan dikembangin besar-besaran buat ngejar vaksin covid-19  dan telah ngebuka banyak pintu baru yang bisa manfaatin metode ini, cara kerjanya pun juga seperti vaksin covid-19 yang ngajarin tubuh kita ngenalin c-virus. Nantinya Messenger RNA ngajarin sistem imun kita ini untuk matahin jurus-jurus ninja para sel kanker dan mendeteksi serta nyari mereka tanpa ngebahayain kesehatan kita. Saat ini statusnya obatnya masih dikembangin dan salah satunya dicoba ke pasien ini gimana hasilnya.

Molly Cassidy mengidap kanker leher yang udah nyebar sampai dalam mulutnya dia ngejalanin puluhan tahap pengobatan untuk ngilangin kankernya, tapi cuma 10 hari kemudian kankernya balik dan bahkan menyebar sampai ke paru-paru. Waktu itu semua jalan udah berasa buntu dia udah sampai rencana yang pemakamannya sendiri, tapi lalu dia ikut uji coba pengobatan kanker pakai vaksin Messenger RNA selama 7 bulan dan 9 suntikan, kemudian ajaibnya ia berhasil sembuh bersih dari kanker

Calon obat kanker yang satu ini memang punya harapan besar selain itu pun banyak juga metode pengobatan lain yang terus kembangin tapi enggak berarti itu juga tanpa tantangan pasti langsung berhasil. Ngedenger ini semua awal kalian yang mungkin terjadi ilmuwan masa depan untuk membangun ini dan seperti biasa terima kasih.

References:

American Cancer Society. (n.d.). What Causes Cancer? Cancer.org.

Austin, C. (n.d.). Apoptosis. Genome.gov.,

Z., & Ramasamy, T. S. (2018). Cancer stem cells as key drivers of tumour progression. Journal of Biomedical Science, 25(1).

Colino, S. (2021, July 8). New cancer treatments may be on the horizon—thanks to mRNA vaccines. National Geographic.

Deutsche Welle. (2021). Will there be an mRNA vaccine for cancer? DW.com.

di Lonardo, A., Nasi, S., & Pulciani, S. (2015). Cancer: We Should Not Forget The Past. Journal of Cancer, 6(1), 29–39.

of Cancer Prevention and Control. (n.d.). Risk Factors and Cancer. CDC.

Fayed, L. (2020, April 8). When Was Cancer First Discovered? Verywell Health.,

(2020, August 13). Coronavirus vaccine: Moderna’s mRNA vaccine and Oxford’s adenovirus vaccine, explained. Vox.

Miao, L. (2021, February 25). mRNA vaccine for cancer immunotherapy. Molecular Cancer.

Ramelyte, E., Tastanova, A., Balázs, Z., Ignatova, D., Turko, P., Menzel, U., Guenova, E., Beisel, C., Krauthammer, M., Levesque, M. P., & Dummer, R. (2021). Oncolytic virotherapy-mediated anti-tumor response: a single-cell perspective. Cancer Cell, 39(3), 394-406.e4.

Sterner, R. C., & Sterner, R. M. (2021). CAR-T cell therapy: current limitations and potential strategies. Blood Cancer Journal, 11(4).

Stem cells: What they are and what they do. (2019, June 8). Mayo Clinic. van Middendorp, J. J., Sanchez, G. M., & Burridge, A. L. (2010). The Edwin Smith papyrus: a clinical reappraisal of the oldest known document on spinal injuries. European Spine Journal, 19(11), 1815–1823.,

Yun K. (2017). Why is it so hard to cure cancer?. TED-Ed.

Zhao, J. (2016). Cancer stem cells and chemoresistance: The smartest survives the raid. Pharmacology & Therapeutics, 160, 145–158.

 

Banner Iklan Sariksa
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *