Berat Sebenarnya Pada Otak Manusia, Hampir Mencapai 2kg?

  • Share
Ilustrasi Foto Otak Manusia

Mengarah.com, Palangka Raya – Otak merupakan pusat sistem saraf pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya. Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 milyar sel saraf atau neuron.

Kemudian berapa si berat dari otak manusia itu?. Berat sebenarnya dari otak manusia yang berada dalam tengkorak kepala ialah 1400-1700 gram (hampir mencapai 2kg). Akan tetapi, mengapa diri kita tidak merasakan sebuah beban yang sebesar ini di kepala kita?

Perlu kita ketahui otak kita ini mengapung di cairan tulang belakang. Menurut teori fisika, setiap suatu benda yang terendam dalam cairan maka akan kehilangan beratnya sebanyak dari berat cairan tersebut. Maka dari itu kita tidak terlalu merasakan beban tersebut. Karena berat dari otak menjadi ringan yaitu sekitar 50 gram saja.

Fakta menarik mengenai Otak Manusia 

Otak manusia antara laki-laki dan perempuan memiliki ukuran yang berbeda beda. Untuk otak laki-laki lebih besar dibandingkan otak perempuan, yang mana laki-laki memiliki sekitar 100 gram lebih besar dari perempuan.

Pengaruh dari ukuran otak manusia yaitu Tempat Tinggal

Tempat Tinggal manusia di bumi ini bisa mempengaruhi ukuran otak manusia. Jika kita tinggal yang jauh dari garis kathulistiwa maka ukuran otak manusia semakin membesar, hal tersebut terjadi akibat otak harus beradabtasi dengan kondisi yang kurang dari cahaya, terutama pada bagian otak yang mengatur kemampuan visual.

Selanjutnya manusia yang tinggal dekat khatulistiwa, yang mana matahari yang selalu bersinar sepanjang tahun memberikan pecahayaan yang cukup dan membuat ukuran otak cenderung tidak membesar. Yang mana dalam hal ini ukuran tengkorak manusia tropis lebih kecil dibandingkan manusia kutub.

Baca Juga :   Putus Cinta Memiliki Dampak Terhadap Masalah Emosi? Masa Iya?

Berbagai penelitian menunjukan ukuran otak tidak identik dengan tingkat kecerdasan. Yang mana otak yang berukuran lebih kecil justru bisa bekerja secara efisien sehingga kecerdasannya bisa lebih tinggi.

Penelitian terbaru yang telah dilakukan Eiluned Pearce dari Universitas Oxford, mengatakan. Perbedaan ukuran pada otak dan tulang tengkorak paling menonjol pada bagian lubang mata manusia. Hal tersebut menguatkan dugaan bahwa faktor cahaya memiliki pengaruh terhadap perbedaan ukuran otak.

Pearce juga mengatakan, semakin seseorang jauh dari khatulistiwa maka chaya yang didapat semakin sedikit sehingga manusia akan berevolusi dengan membentuk mata yang lebih besar. Mata yang besar dikatakan memiliki banyak informasi visual yang akan diterimanya, maka dari itu ukuran otak juga akan ikut mebesar agar bisa memproses informasi yang lebih banyak.

Pearce menyimpulkan hal tersebut setelah mengamati 55 tengkorak kuno dari berbagai lokasi pemakaman dan periode yang ada di seluruh dunia. Yang mana hasil dari pengukuran lubang mata dan tulang tengkorak, ia menemukan bahwa orang-orang dari Skandunavia cenderung memeiliki ukuran otak paling besar.

Orang-orang yang berada (hidup) di daerah tropis memiliki rata-rata ukuran otak yang dominan lebih kecil, yakni 22 mililiter. Ukuran tersebut sedikit lebih kecil dibandingkan dengan ukuran orang inggris yang hidup di daerah iklim dingin yaitu 26 mililiter.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *