Mengarah.com, Jakarta – Covid-19 Varian Omicron memiliki mutasi yang sangat banyak dan berbahaya dibandingan Covid-19 varian Delta. Akan tetapi para ahli sendiri menyatakan varian Omicron ini menimbulkan gejala yang berbeda dari varian terdahulunya.
Seorang dokter yaitu, Dr. Angelique Coetzee, selaku ketua Asosiasi Medis Afrika selatan merupakan orang pertama yang memperingatkan berbahayanya gejala coivd-19 varian Omicron ini. Menurutnya, gejala covid-19 varian omicron ini cukup ringan.
Kemudian Dr Angelique menceritakan pernah merawat seorang pasien yang menunjukan gejala yang tidak biasa dan sangat berbeda dari varian Delta (jenis virus Covid-19 terdahulunya yang sempat mengkhawatirkan).
Dr Angelique juga menceritakan kondisi seorang pasien pria usia (33) yang kondisinya sangat lemah beberapa hari itu. Dr Angelique juga mengatakan bahwa pasien itu tidak merasakan sakit tenggorokan, melainkan pria tersebut mengalami tenggorokan yang terasa gatal.
Dr Angelique juga menjabarkan beberapa gejala yang mungkin ada kaitannya dengan varian Omicron, antara lain
- Kelelahan Ekstrem
- Pegal-pegal
- Pilek
- Keringat malam
- Tenggorokan terasa gatal
- Demam
- Sakit kepala
Unben Pillay yang merupakan seorang dokter umum berpraktik di Midrand, Johannesburg, menytakan bahwa “sementara dalam kasus Covid-19 varian Omicron yang sekarang masih terlihat ringan dan kami juga melihat pasien mengalami demam, keringat malam, dan nyeri tubuh”. Dikutip dari Express
Covid-19 varian Omicron ini tidak memicu gejala batuk terus-menerus dan tidak kehilangan indra penciuman/perasa, yang pada umumnya merupakan gejala Coivd-19 sebelumnya.
Varian Omicron pertama kali telah dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan dan kemudian ditemukan juga di Israel, Italia, Inggris , Australia , Belanda, Hongkong, dan Jerman
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa akan dibutuhkan waktu berminggu-minggu agar dapat memahami cara kerja covid-19 varian Omicron dan efektivitas vaksin covid-19 yang ada pada saat ini untuk melawannya
Mengenai pembuatan vaksin, hal ini sudah di umumkan untuk menyelidiki covid-19 varian Omicron dengan melakukan pengujian yang sudah berlangsung. Dan untuk sementara masih perlu dilihat bagaimana virus omicron menanggapi vaksin yang ada saat ini atau apakah memerlukan formulasi yang baru.
Wahh varian baru muncul lagi selain Delta capek deh