Investasi PMA di Indonesia : Worth it atau tidak?

  • Share
Source Foto : osccdn.medcom.id

Mengarah.com Investasi adalah suatu aspek penting dalam penyelenggaran pembangunan bagi suatu bangsa. Sehingga dalam pelaksanaannya diperlukan modal dan investasi yang besar, tidak hanya dari Pemerintah dan swasta nasional namun termasuk dari luar negeri (asing).Dalam mengembangkan bisnis ke berbagai negara, investor menghadapi kemudahan ataupun hambatan yang berbeda-beda dalam melakukan investasinya.

Penanaman Modal Asing (PMA) merupakan suatu kegiatan menanam modal agar dapat melakukan usahanya di wilayah Indonesia, yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik menggunakan modal asing sepenuhnya atau dengan cara berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.

Penanam modal dalam negeri. Diindonesia saat ini investasi penanaman modal asing (PMA) triwulan I/2022 meningkat 31,8 persen dibanding triwulan I/2021, dari Rp111,7 triliun menjadi Rp147,2 triliun.

Realisasi Penanaman Modal Asing terbesar disumbang dari sektor industi logam dasar, bukan mesin, dan barang logam. Peningkatan tersebut membuktikan bahwa kebijakan Presiden RI, Joko Widodo yang melarang ekspor bahan mentah berhasil mendorong terjadinya hilirisasi investadi di Indonesia, terkhusus di sektor industri pengelolaan nikel serta industri besi dan baja. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Dia menambahkan, kontribusi investasi terbesar PMA selama triwulan II berasal dari Singapura (US$ 3,1 miliar), China (US$ 2,3 miliar), Hongkong (US$ 1,4 miliar), Jepang (US$ 0,9 miliar), dan Amerika Serikat (US$ 0,8 miliar).

Penanaman modal asing tidak terlepas dari kelemahan dan kekurangan nya terhadap masyarakat Indonesia, dimulai dengan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh makin banyak perusahaan dan makin banyaknya limbah, ini bisa menimbulkan ancaman besar bagi lingkungan sekitar contohnya seperti polusi, pencemaran air, kerusakan lahan bukan hanya itu PMA juga bisa mengakibatkan exploitasi sumber daya yang berlebihan yang bisa membuat sumber daya Indonesia habis atau mengalami kerusakan.

Baca Juga :   Peradilan Adat Sebagai Access To Justice Bagi Masyarakat Adat di Indonesia

Kemudian hasil usaha yang dibawa ke asal negaranya yang dimana hasil dari perusahaan atau keuntungan lebih banyak diperoleh investor asing untuk ini pemerintah Indonesia wajib memberikan sanksi atau aturan yang membuat Indonesia tidak mengalami kerugian dari adanya investor asing ini, yang dimana tujuan awalnya membantu perusahaan di Indonesia lebih banyak dan besar lagi bukan untuk merusak alam atau membuat masyarakat Indonesia terbebani akan perusahaan.

Oleh sebab itu pemerintah Indonesia harus cermat dalam memberikan kebijakan kebijakan yang tidak merugikan Indonesia sendiri, kita juga tidak tutup mata terhadap pengaruh positif yang diberikan PMA kepada masyarakat Indonesia dengan membuka lapangan kerja baru, memberikan pendapatan negara lewat pajak, membuat perusahaan bisa lebih berkembang.

Ditulis Oleh : Icall Sunistar Telaumbanua (Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *